SMAN 2 BOJONEGORO, adalah sekolah tujuanku saat aku telah lulus dari jenjang SMP. Kenapa??? Karena memang aku tertarik dengan sekolah yang terkenal MULTI TALENT ini. Prestasi yang membanggakan, juga beberapa aspek lain yang mambuatku jatuh cinta pada pandangan pertama pada sekolahku kini.Kesan awal ku melihat SMAN 2 BOJONEGORO yaitu adalah sebuah sekolah yang lain dari yang lain di kota Bojonegoro ini. Lingkungan yang rindang dan sejuk, serta luas yang menampakkan suatu tempat yang sangat pas untuk tempatku menimba ilmu. Selain itu, aku berpikir ini adalah tempat yang nyaman, karena tak terlalu dekat dengan hiruk pikuk kota yang akan mangganggu konsentrasi pada nantinya.Akupun mulai mengumpulkan informasi-informasi tentang SMAdaBO ini. Dan akhirnya pendaftaranpun dibuka. Aku tak ingat pasti pada hari keberapa aku ikut pendaftaran ini. Tapi seingatku aku mendaftarkan diri sebagai calon siswa SMAdaBO adalah pada hari pertama. Ternyata pagi-pagi aku datang, ratusan orang telah memenuhi area pendaftaran. Memang banyak sekali peminatnya!!! Ini membuatku sedikit minder, dan berpikiran segini banyaknya pesaingku.. apakah aku bisa memakai seragam putih abu-abuku di sekolah ini??namun aku tetap optimis untuk bisa masuk di sekolah favoritku ini. Hem..kalau berbicara tentang orang yangkukenal saat MOS.. aku pertama kenalan sama temenku yang memang dari satu daerah tapi tak kukenal. Tapi aku punya satu kenangan tentang seseorang yang selalu ku lihat dimanapun aku berada saat pendaftaran. Dan hingga beberapa hari setelah aku masuk sekolah ini. Ini membuatku sedikit penasaran, namun hanya sedikit, siapa dia sebenarnya. Hingga suatu saat kita berkenalan saat kita sama-sama jadi pengurus Osis. Dan semenjak itu kita sekarang berteman dengan baik.
Setelah melewati beberapa perjuangan, akhirnya aku masuk di SMAN 2 Bojonegoro. Sangat senang sekali, apalagi dengan peringkat yang lumayan. Lega rasanya aku masuk. Hingga tiba saatnya hari pertama aku masuk sekolah. Mengenakan seragam putih hitam, berkuncir pita biru sebanyak Sembilan, bertas kardus dengan sandal bergantungan di belakangnya, hingga berkalung bungus permen relaxa ungu. Semua itu adalah atribut MOS ku yang diberikan oleh kakak-kakak senior. Hhuft, setelah bersusah payah hingga meributkan sekeluargaku, akhirnya semua atribut ini dapat kupakai dengan lengkap tanpa ada yang kurang. Banyak kegiatan yang telah disiapkan untuk menggembleng kita sebagai siswa baru di sini. Namun tiga hal yang sangat melekat pada benakku hingga saat ini. Yaitu keamanan, susuahnya cari tanda tangan senior, dan ikut pemilihan raja dan ratu MOS. Yah kenapa itu? Akan kujelaskan satu persatu. Hari pertama, kami belum tahu, apa itu keamanan, ternyata kami terkejut bahwa ada kakak-kakak yang bisa dibilang “seram” memasuki kelas kami satu persatu dan mengecek apa yang telah ditentukan serta memarahi hingga membentak-bentak kami. Kamipun hanya bisa tertunduk takut dengan semua itu. Semua tak ada yang benar di mata mereka. Selalu ada seja yang kurang. Hingga tak seorangpun luput dari itu. Berlanjut pada pencarian tanda tangan senior yang dipersulit. Apa lagi saat itu ketos ku Kak Febrian menyamar menjadi siswa biasa yang tak menampilkan sosok seorang ketos sama sekali. Hari pertama memang hari dimana aku dituntut untuk beradaptasi dengan sekitar secara cepat. Teman-teman baru, lingkungan baru, pengalaman baru, dan semua yang serba baru. Hari pertamaku ku akhiri dengan telah berakhirnya tes tulis dari calon raja ratu MOS perwakilan tiap kelas yang dipilih dari pemilik NEM tertinggi dengan kandidat masing-masing satu Pa Pi. Menginjak hari yang kedua, ku lewati dengan lebih siap mental. Mulai dari lolos keamanan gara-gara ikut tes wawancara ratu MOS. Yah. Disitu kita di uji dengan pertanyaan-pertanyaan seputar diri kita hingga masalah social. Di sinilah aku mulai mengenal karakter sebenarnya, dan lebih mengenal kakak-kakak. Tak tanggung-tanggung aku bersama seorang teman ku berani masuk ke markas mereka di ruang osis hanya untuk sekedar meminta tanda tangan seorang ketua osis. Hari ketiga kulalui dengan lebih santai, karena hari ini hari terakhir. Semua itu ditutup dengan serangkaian pensi. Banyak hal yang tak terlupa dari semua itu. Dan akan menjadi sebuah kenangan tersendiri di hari pertama aku masuk SMA yang sangat berbeda dengan saat SMP dulu. Hingga akhirnya setelah melewati semua itu, aku resmi mengenakan seragam putih abu-abuku di kelas X5 yang kini menjadi saksi bisu setahunku disana bersama teman sebangkuku yezzi dan juga teman-temanku lain, ada riftika, eisko, firdaus, ida, dll.
Kini semua itu telah berlalu. Kita di pisahkan oleh suatu penjurusan. Sekarang aku berada di kelas XI IA 4 yang kompak banget. asik dech pokoknya.. temen-temenku soul society takkan terlupakan masa indah bersama kalian. Bwt temen-temen prapatan, 2 tahun kedepan kita kan selalu bersama, semoga kita makin kompak aja…. Okey… !!!! ^_^
2 komentar:
udah bagus dek, tinggal tulisannya di ganti jenisnya, trus backgroundnya, jgn dibuat bergerak.
trus poto kamu terlalu kecil dek........
hehehehehe
hehe oke maz... thanks sarannya..
nsh proses blajar nie.. ^_^
Posting Komentar